Terjelajahi~Kebun Binatang Johannesburg baru saja kehilangan salah satu binatang
binaan mereka. Seekor beruang kutub berumur 28 tahun meninggal karena
ditinggal oleh pasangannya.
Wang, beruang kutub yang dipercaya sebagai beruang kutub satu-satunya
yang tersisa di Afrika, meninggal 6 bulan kemudian setelah pasangannya,
GeeBee, meninggal dunia. Seperti yang dikutip dari Metro.co.uk, pihak
kebun binatang menyatakan kematian Wang dipastikan karena penyakit hati
dan jantung yang ia derita.
Namun petugas kebun binatang berkata, sebelum GeeBee meninggal, Wang
masih terlihat sehat. Namun ketika GeeBee meninggal, Wang terlihat
seperti tidak punya semangat. Wang terlihat lesu, menolak makanan, dan
tidak suka berenang. Mungkin hal itulah yang membuat Wang jatuh sakit
hingga akhirnya pergi menyusul GeeBee.

Wang datang ke Johannesburg, Afrika, pada tahun 1986 dalam rangka salah
satu program pertukaran hewan dengan kebun binatang Jepang. Wang
kemudian dipasangkan oleh GeeBee di dalam satu kandang. Sayangnya mereka
tidak dapat berkembang biak karena beruang kutub hanya berkembang biak
di cuaca dingin.
Tentu saja ini masalah cuaca Afrika Selatan yang tidak cocok dengan
beruang kutub. Namun pihak kebun binatang menolak untuk mengganti
beruang. Terlepas dari nasib sedih Wang, ia disebut memiliki umur hidup
yang bagus. Beruang kutub yang tinggal di alam liar biasanya usianya
tidak mencapai 20 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar
Mari Kita Budayakan Berkomentar dengan Baik dan Benar Tanpa Unsur SARA