Terjelajahi~Emosi Dewi Perssik meledak
ketika tahu pengakuan Johnson Yaptonaga seorang pengusaha sekaligus
Chief Executive Officer PT. Artha Auto- Lamborghini yang disebut-sebut
pemilik akun Twitter @ZionPutra membantah telah memiliki hubungan dengan
penyanyi dangdut itu.
Johnson yang ditemui media di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis
(4/9/2014) juga berterus terang dirinya telah berkeluarga dan sempat
menegur manajemen yang menaungi Depe.
“Oh, nggak, nggak bener itu. Mungkin orang lain bukan saya yang dimaksud,” kata Johnson mengklarifikasi saat itu.
Sebelumnya, si Goyang Gergaji itu mengaku telah menikah dan akan
menggelar resepsi di 2015 dengan seorang lelaki bernama Zion Putra yang
diduga Johnson Yaptonaga.
Alangkah marahnya Depe ketika tahu langsung jika Johnson membantah
kabar telah “berhubungan” dengan Depe kepada media. Depe yang tidak
berkomentar saat ditemui media tadi malam, akhirnya melampiaskan
kekesalan di media sosial Twitter.
“Kenapa baru sekarang terusiknya kenapa? @ZionPutra saya gak Ada yang
lain dan main dengan teman kamu atau siapapun. Saya hanya dengan kamu,
sekian tahun kenapa baru sekarang???” tulis Depe
Kemudian, dia melanjutkan kicauannya: “Terhasut omongan apa kau?
Kenapa tentang saya? Kenapa setelah sekian tahun kamu muncul dan nama
Johnson Yaptonaga sering saya lontarkan kenapa?@ZionPutra.”
“Seorang Johnson Yaptonaga saya Sebut bukan kemaren loch, sekian
tahun, tiap hari tiap menit yang berkomunikasi dengan saya itu siapa?
@ZionPutra,?” tanya dia.
Ucapan Johnson yang mengaku sudah berkeluarga pun bikin sedih Depe.
“Saya berhubungan dengan kamu bukan sedetik semenit @ZionPutra jadi apa mungkin kamu sudah berkeluarga ? :(” Depe memberikan emoticon sedih.
Walau demikian, mantan istri Saipul Jamil dan Aldianyah Taher ini merasakan sakit dengan ucapan pengusaha berdarah Tionghoa itu.
“Saya tetap berprasangka baik dan mendoakan yang terbaik walau saya
menyakitkan dan menyaksikan statement kamu @ZionPutra,” katanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Mari Kita Budayakan Berkomentar dengan Baik dan Benar Tanpa Unsur SARA