Terjelajahi~Gunung berapi Sinabung di Sumatera Utara, telah tidur selama 400
tahun. Mulai bangun dari tidur lamanya di tahun 2010, dan kemudian
aktivitasnya semakin meningkat di akhir 2013 hingga awal 2014 (dan saat
ini meletus lagi), melemparkan tinggi keluar sejumlah besar abu vulkanik
ke atmosfer. Kemudian kubah lava runtuh pada 1 Februari lalu
menciptakan aliran piroklastik, gelombang cepat gas dan batu yang sangat
panas bergemuruh menuruni lerengnya, menerjang apapun yang ada di
jalannya.
Seperti yang dikutip dari Alam Mengembang jadi Guru,
Aliran piroklastik ini sangat berbahaya, dan fenomena aliran
piroklastik atau yang di jawa disebut wedhus gembel ini adalah salah
satu fenomena alam yang paling mengerikan di Bumi.
Dan diketahui bahwa aliran tersebut juga dapat menciptakan pusaran
seperti Tornado! Dan pusaran-pusaran ini telah tertangkap kamera.
Berikut adalah video dari aliran piroklastik sinabung yang diikuti oleh
serangkaian pusaran yang mirip tornado:
Luar biasa bukan?! Ya, secara teknis pusaran tersebut bukanlah
tornado, meskipun mereka terlihat seperti tornado. Tornado adalah corong
awan yang terhubung ke permukaan tanah di bagian bawahnya dan diatasnya
adalah awan cumulonimbus. Tornado terbentuk dari atas ke bawah, turun
dari dasar awan.
Fenomena dalam video diatas adalah pusaran yang terbentuk atau
tercipta dari bawah ke atas. Aliran piroklastik memanaskan udara di atas
tanah, menyebabkan udara naik. Udara lain dari sisi kemudian bergegas
masuk untuk mengisi kekosongan parsial ini. Hal ini menciptakan pusaran,
turbulensi eddies, yang bisa diperkuat hingga membentuk pusaran yang terlihat dalam video (ini juga terjadi dalam terbentuknya tornado api). Hal ini membuat peristiwa ini lebih mirip seperti fenomena Dust Devil (Setan Debu) daripada tornado. Sehingga fenomena ini bisa kita sebut Ash Devil atau Setan Abu ….
Foto ini diambil pada tanggal 7 Januari 2014
Letusan Sinabung sangat berbahaya dan telah menyebabkan evakuasi
lebih dari 30.000 orang dari desa-desa terdekat. Foto di atas itu adalah
foto dari salah satu letusan, dan INGAT, itu bukan asap yang seperti
anda lihat sehari-hari, itu adalah jutaan ton batuan yang menguap! Dan
itu sangat panas hingga bersinar, yang kemudian mengalir menuruni bukit
dengan kecepatan ratusan kilometer per jam, meluluh-lantakkan apa pun
yang disentuhnya.
Ya, itu menakutkan. Kabar baiknya adalah vulkanologi semakin baik
dalam memprediksi ini. Magma yang bergerak di bawah tanah dapat
menyebabkan gempa tremor yang mengindikasikan bahwa letusan eksplosif
sudah dekat, memungkinkan orang-orang untuk dievakuasi. Ilmu pengetahuan
telah membantu kita memahami apa yang terjadi di bawah tanah, dan
kemudian memberitahu kita apa yang mungkin terjadi setelahnya.
Ada keindahan yang mengerikan pada letusan gunung berapi (seperti badai yang dilihat dari angkasa)
yang kekuatan destruktif mereka tak terpungkiri. Tapi salah satu
keindahan ilmu pengetahuan adalah bahwa hal itu memberi kita potensi
untuk menyelamatkan banyak nyawa, dan meminimalisir jatuhnya korban.
0 komentar:
Posting Komentar
Mari Kita Budayakan Berkomentar dengan Baik dan Benar Tanpa Unsur SARA